Sejarah Meunasah Asan




GAMBARAN UMUM KONDISI GAMPONG

 

2.1.        Sejarah Gampong

2.1.1.     Sejarah dan Legenda Gampong

Menurut sejarah para tokoh masryarakat, Gampong Meunasah Asan terbentuk pada zaman pra-Kemerdekaan RI, atau tepatnya sejak zaman setelah penjajahan Jepang.  Terbentuknya Gampong Meunasah Asan berawal dari kerja keras dua orang Nenek Moyang kami yaitu :

1.         Peutua Dadeh yang berasal dari Ulee Kareng Banda Aceh, dan

2.         Tgk. Syeh Banan yang berasal dari Indrapuri Aceh Besar.

Kedua beliau sepakat bekerja sama menggarap hutan lebat dengan tujuan untuk membuka lahan tempat bercocok tanam. Selanjutnya, beliau kembali ketempat asal masing-masing untuk mengajak dan menjemput keluarga dan sanak saudara yang bersedia ikut serta bersama beliau untuk menjalankan usaha dibidang bercocok tanam pada lahan tersebut.

Keikutsertaan keluarga dan sanak saudara dari masing - masing beliau, mengharuskan beliau mendirikan sebuah bangunan “Balee” (balai) sebagai tempat perlindungan dari terik matahari dan musim hujan.  Selain itu balai tersebut juga difungsikan sebagai tempat kegiatan peribadatan, pengajian, kegiatan hari-hari besar, kegiatan musyawarah dan lain-lain sebagainya yang bersifat membangun  demi masa yang akan datang seperti yang kita rasakan sekarang ini, Alhamdulillahirabbil  ‘Alamiin.

Sementara itu, sejarah nama Gampong Meunasah Asan berawal dari tumbuhnya sebatang pohon Angsana “Bak Asan” (Bahasa Aceh)  yang berdekatan dengan balai tersebut, Pohon Angsana dirawat sebaik mungkin dengan tujuan  supaya balai dimaksud terkesan adem, dingin dan teduh demi kenyamanan dalam beristirahat dan melaksanakan ibadah sehari-hari. Ternyata dalam hal itu terjadi sinkronisasi/kecocokan antara balai dengan Pohon Angsana tersebut, sehingga dengan kesepakatan bersama balai tersebut diberi nama “Balee Asan”.  Yang pada waktu itu masih tunduk dibawah Kerajaan Sultan Iskandar Muda.

Setelah Kemerdekaan RI Tahun 1945, sekira tahun 1954 para tokoh-tokoh masyarakat pada masa itu mengadakan musyawarah rehabilitasi “Balee Asan”  supaya menjadi Meunasah, setelah rampungny;a rehabilitasi “Balee Asan” maka berubahlah status “Balee”  menjadi “Meunasah” yang kemudian disahkan dan diresmikan menjadi sebuah Nama Gampong yaitu “Gampong Meunasah Asan Kecamatan Samalanga Kabupaten Aceh Utara” tempo itu.

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1 :   Potret Balai yang direhab menjadi Meunasah Gampong Meunasah Asan

 

 

 





Meunasah Asan

Alamat
Jalan Ujong Raja Dusun Lampoh Luah Gampong Meunasah Asan kecamatan simpang Mamplam Kabupaten Bireuen
Phone
Email
rauzabusairy@yahoo.com
Website
simpangmamplammeunasahasan.sigap.latih.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

961